Cerdas dan Inspiratif, 5 Penemu Perempuan Ini Memberikan Inovasi Solutif!
Kontribusi wanita hebat Indonesia di bidang sains dan teknologi semakin mengharumkan nama Indonesia di mata
dunia. Penemuan-penemuan yang dikembangkan para perempuan tersebut bukan cuma
inovatif, tetapi menjadi solusi dari berbagai masalah yang sudah lama diulik
para ilmuwan.
Lantas, seperti apa sosok-sosok cerdas dan membanggakan yang telah
menemukan inovasi tersebut? Mari kita simak daftarnya berikut ini!
Pratiwi Sudarmono
Latar belakang pendidikan Ph.D di bidang Biologi Molekuler, Universitas
Osaka, Jepang, membawa Pratiwi Sudarmono ke sebuah misi penting NASA. Pada
1985, Pratiwi sempat menjadi bagian misi bernama STH-61 yang digagas wahana
antariksa tersebut. Sayangnya, karena sebuah bencana, misi tadi harus
dibatalkan. Meski begitu, Pratiwi sempat menjabat sebagai ketua Departemen Mikrobiologi
di Fakultas Medis Universitas Indonesia pada periode 1994-2000.
Herawati Sudoyo
Tanpa Herawati Sudoyo, pencarian pelaku bom bunuh diri di Bali pada 2004
silam mungkin akan memakan waktu lebih lama. Bersama Pusdokkes Polri, dua
melakukan analisis DNA dengan mengumpulkan dan memeriksa serpihan tubuh dari
ledakan serta posisi pelaku. Tak sampai dua minggu, tim pun berhasil
menemukannya. Herawati pun menerima Wing Kehormatan Kedokteran Kepolisian,
Habibie Award, dan Australian Alumni Award of Scientific and Research
Innovation.
Widiastuti Karim
Kecintaannya terhadap ekosistem laut membuat Widiastuti Karim semakin
tertarik untuk mempelajarinya. Dia lantas melakukan penelitian seputar fungsi
biologi Green Fluorescent Proteins (GFP) yang berpotensi mengatasi
pemutihan karang. Dengan latar belakang pendidikan di Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Udayana, Widiastuti berhasil menemukan hasil penelitian
yang dapat membantu proses rehabilitasi ekosistem terumbu karang, khususnya di
Indonesia.
Osi Arutanti
Kesadaran Osi Arutanti atas pengembangan teknologi pengolahan air yang
berkelanjutan mendorongnya melakukan penelitian terhadap alternatif fotokatalis
yang efisien, mudah diwujudkan, terjangkau, dan dapat diaktivasi tenaga surya.
Fotokatalis sendiri memungkinkan proses penguraian air yang tercemar lebih
ramah lingkungan. Penemuan Osi tersebut jelas akan mengatasi permasalahan
lingkungan tanpa harus menimbulkan masalah baru.
Yenny Meliana
Kontribusi Yenny Meliana terhadap bidang kesehatan dinilai dapat menolong
lebih banyak jiwa di kemudian hari. Mengapa? Yenny yang merupakan peneliti dari
Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah menemukan obat
anti-malaria yang menggunakan basis teknologi nano. Pengolahan yang dilakukan
Yenny menghasilkan obat berbentuk serbuk nan halus, sehingga lebih mudah
dikonsumsi dan larut dalam tubuh manusia dibandingkan pil kina.
Kelima nama ini hanyalah segelintir sosok perempuan yang mampu
mengaplikasikan ilmu serta pengalaman mereka di bidang sains dan teknologi.
Memperkenalkan mereka bersama penemuannya dapat menjadi inspirasi bagi
perempuan-perempuan lain untuk berdedikasi di bidang yang ditekuni. Bukan tidak
mungkin akan ada penemuan inovatif baru dari generasi berikutnya untuk
mengatasi masalah lebih besar.